Pendahuluan
- Latar Belakang
Hampir
seluruh aspek kehidupan manusia saat ini
tidak dapat dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Salah satu
teknologi yang akan di bahas disini adalah tentang “Cloud Computing”. Cloud
Computing merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia
adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan
sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat
mengaksesnya lewat Internet ("di
dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli
dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang
membantunya. Cloud computing tidak lama lagi akan menjadi realita, dan ini akan
memaksa para IT professional untuk cepat mengadaptasi yang dimaksud dengan
teknologi ini. Akibat dari keadaan sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi
yang sangat cepat sehingga melahirkan cloud computing, dimana teknologi ini
dibutuhkan untuk kecepatan dan realibilitas yang lebih dari teknology yang
sebelumnya sehingga teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi
dalam term cloud service yang cepat dan mudah.
- Rumusan
Masalah
·
Apa yang dimaksud Cloud
Computing?
·
Bagaimana konsep kerja dari Cloud
Computing?
·
Apa resiko dari Cloud Computing?
·
Apa kelebihan dari Cloud
Computing?
- Tujuan
Pembahasan
·
Memahami arti Cloud Computing
·
Mengetahui konsep kerja Cloud
Computing
·
Dapat mengaplikasikan Cloud
Computing
Pembahasan
Cloud
computing adalah
teknologi yang menggunakan remote server internet dan pusat untuk memelihara
data dan aplikasi. Cloud computing memungkinkan konsumen dan bisnis untuk
menggunakan aplikasi tanpa instalasi dan mengakses file pribadi mereka di
setiap komputer dengan akses internet. Teknologi ini memungkinkan
komputasi yang jauh lebih efisien dengan memusatkan, memori, pengolahan
penyimpanan, dan bandwidth.
Sebuah
contoh sederhana dari komputasi awan email Yahoo, Gmail, atau Hotmail dll Anda
dont membutuhkan software atau server untuk menggunakannya. Semua konsumen
akan membutuhkan hanya koneksi internet dan Anda dapat mulai mengirim
email. Server dan perangkat lunak manajemen email adalah semua di atas
awan (internet) dan benar-benar dikelola oleh penyedia layanan awan Ya, Google
dll konsumen bisa menggunakan perangkat lunak sendirian dan menikmati
manfaat. Analogi ini, 'Jika Anda membutuhkan susu, Anda akan
membeli sapi? "Semua pengguna atau konsumen butuhkan
adalah untuk mendapatkan manfaat dari menggunakan perangkat lunak atau
perangkat keras komputer seperti mengirim email dll Hanya untuk mendapatkan
manfaat ini (susu) mengapa harus konsumen membeli perangkat lunak (sapi) /
hardware?
Cloud
Computing dipecah menjadi tiga segmen:. "Aplikasi"
"penyimpanan" dan "Konektivitas" Setiap segmen
memiliki tujuan yang berbeda dan menawarkan produk yang berbeda untuk bisnis
dan individu di seluruh dunia. Pada bulan Juni 2011, sebuah studi yang
dilakukan oleh VersionOne menemukan bahwa 91% dari senior profesional TI
benar-benar tidak tahu apa komputasi awan dan dua-pertiga dari profesional
keuangan senior yang jelas oleh konsep,menyoroti sifat muda teknologi
. Pada September 2011, sebuah studi Aberdeen Group menemukan bahwa
perusahaan disiplin mencapai rata-rata peningkatan 68% di TI beban mereka
karena awan komputasi dan hanya pengurangan 10% dalam biaya listrik pusat data.
Cloud
Computing atau
Komputasi Awan merupakan gabungan
pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis Internet
(‘awan’). Awan (cloud) adalah istilah lain dari internet, sebagaimana awan yang
sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram
jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan
abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu
moda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan
sebagai suatu layanan , sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet
(“di dalam awan”) tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya, atau memiliki
kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Cloud computing merupakan subset dari grid computing yang menggabungkan utility computing dan pendekatan lainnya untuk memanfaatkan shared computing resources.
Menurut
sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud
Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di
server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client)
termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok,
handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.”
Cloud
Computing adalah suatu konsep umum yang
mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas,
dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan
komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis
umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat
lunak dan data yang tersimpan di server.
Cloud
computing tidak lama lagi akan menjadi realita, dan ini akan memaksa para IT
professional untuk cepat mengadaptasi yang dimaksud dengan teknologi ini.
Akibat dari keadaan sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat
cepat sehingga melahirkan cloud computing, dimana teknologi ini dibutuhkan untuk
kecepatan dan realibilitas yang lebih dari teknology yang sebelumnya sehingga
teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud
service yang cepat dan mudah.
Salah
satu kelebihan Cloud Computing adalah sangat cepat di deploy, sehingga cepat
berarti instant untuk implementasi.
- Nantinya biaya start-up
teknologi ini mungkin akan sangat murah atau tidak ada dan juga tidak ada
investasi kapital.
- Biaya dari service dan
pemakaian akan berdasarkan komitmen yang tidak fix.
- Service ini dapat dengan
mudah di upgrade atau downgrade dengan cepat tampa adanya Penalty.
- Service ini akan menggunakan
metode multi-tenant (Banyak customer dalam 1 platform).
- Kemampuan untuk meng
customize service akan menjadi terbatas.
Tetapi,
Clod Computing juga memiliki resiko, diantaranya,
- Service level – Cloud
provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application
atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level
yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan
kecepatan data recovery.
- Privacy – Karena orang lain
/ perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar
atau di baca oleh orang lain dapat terjadi tanpa sepengetahuan anda atau
approve dari anda.
- Data ownership – kepemilikan
data yang diberikan akan menjadi dapat menjadi milik bersama di dunia
maya.
Pada
dasar dari Cloud Computing adalah konsep yang lebih luas dari konvergensi
infrastruktur (atau Converged
Infrastruktur ) dan layanan bersama.
Ini adalah jenis lingkungan data center memungkinkan perusahaan untuk
mendapatkan aplikasi mereka dan berjalan lebih cepat, dengan pengelolaan lebih
mudah dan pemeliharaan kurang, dan memungkinkan TI untuk lebih cepat
menyesuaikan sumber daya TI (seperti server, storage, dan jaringan) untuk
memenuhi permintaan bisnis berfluktuasi dan tak terduga.
Infrastruktur
komputasi awan yang paling terdiri dari pelayanan yang diberikan melalui
berbagi data-pusat dan muncul sebagai titik akses tunggal untuk memenuhi
kebutuhan komputasi konsumen.Penawaran komersial mungkin diperlukan untuk
memenuhi perjanjian
tingkat layanan (SLA), namun istilah tertentu kurang sering
dinegosiasikan oleh perusahaan kecil.
Dampak
luar biasa dari komputasi awan pada bisnis Amerika telah mendorong pemerintah
federal Amerika Serikat untuk melihat ke awan sebagai sarana untuk membenahi
infrastruktur TI mereka dan mengurangi anggaran pengeluaran mereka. Dengan
munculnya awan adopsi resmi pemerintah atas mandat, banyak lembaga sudah
memiliki sistem awan setidaknya satu atau lebih secara online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar